SETELAH Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan akan mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB), mulai beredar sejumlah nama kandidat calon Ketua Umum PSSI. Mochamad Iriawan, Ketua Umum PSSI sekarang, meminta semuanya untuk bersabar.
PSSI telah memutuskan akan menggelar KLB pada Maret 2023 usai emergency meeting bersama jajaran Komite Eksekutif (Exco). PSSI juga sudah mengirimkan surat kepada FIFA tentang pemberitahuan percepatan pelaksanaan kongres.
Untuk diketahui, KLB merupakan bagian dari rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, yang dibentuk oleh pemerintah. Jika hal itu tidak dilakukan, maka rekomendasi kompetisi liga sepak bola Indonesia tidak bisa dikeluarkan.
Beberapa nama digadang-gadang menjadi Ketua Umum PSSI di antaranya Menteri BUMN Erick Thohir, Achsanul Qosasih, dan Hary Tanoesoedibjo.
Menanggapi itu, Iwan Bule, panggilan akrab Mochamad Iriawan, menegaskan kepada para orang yang ingin duduk di kursi Ketua Umum PSSI untuk bersabar.
“Saya berharap kepada teman-teman yang akan mencalonkan diri sabarlah, ada waktunya nanti. Jangan mendorong, men-framing terus, kasihan sepak bola kita,” ujar di Jakarta, Rabu (2/11/2022).
“Sayang uangnya digunakan untuk berbagai macam framing. Lebih baik diberikan ke yatim piatu, lebih bermanfaat,” tambanya.
Beberapa hari lalu, sebuah Survei Football Institute yang memaparkan kepuasan kinjer PSSI di masa kepemimpinan Iwan Bule. Hasil survei menyebutkan dampaknya negatif bagi PSSI.
Menanggapi survei itu, Iwan Bule menyatakan dirinya hanya bisa menyemangati, mempersiapkan dan menjadi pelayanan kepada pelatih dan pemasin sepak bola Indonesia saja.
“Saya hanya bagian kecil dari sepak bola Indonesia. Hanya menyemangati, mempersiapkan, menjadi pelayanan bagi pelatih dan pemain. Saya bikin suasana menjadi kondusif dengan pemain dan pelatih,” imbuhnya.
Penulis : Akbar H
Editor : Adi S