Anda Harus Tahu! Gejala Anak yang Menderita Gagal Ginjal Akut

Anda Harus Tahu! Gejala Anak yang Menderita Gagal Ginjal Akut
Ilustrasi (Foto: Getty Images)

KabarJakarta.com - Kasus gagal ginjal akut misterius pada anak terus bertambah. Hingga Senin (24/10) lalu, kumulatif gagal ginjal akut pada anak di Jakarta mencapai 90 kasus. Sebanyak 47 kasus di antaranya meninggal dunia.

Dengan maraknya kasus gagal ginjal akut pada anak ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengimbau orang tua untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan sebagai cara untuk mencegah infeksi menular melalui udara dan saluran pencernaan, yakni mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga ventilasi udara tetap baik.

“Memakai masker, protokol kesehatan (prokes) tetap dijalankan, menjaga jarak, mencuci tangan, menjaga kebersihan diri dan lingkungan,” kata, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes DKI Jakarta Luigi, Selasa (25/10).

Luigi mengingatkan agar orang tua segera memeriksakan anaknya yang sakit ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat sesuai diagnosis. Kemudian lakukan pemeriksaan lebih lanjut jika keluhan atau gejala tak kunjung membaik setelah 2-3 hari.

“Kalau memang curiga ada gangguan fungsi ginjal cukup konsumsi air putih dan makanan yang sehat dan bergizi,” ucap Luigi.

Dia meminta kepada orang tua yang anaknya sedang demam untuk mengompres air hangat sebelum memberikan obat penurun panas, hindari konsumsi obat-obat keras tanpa resep dokter. Dan, juga untuk mengecek urine anak dengan baik.

Jika terdapat penurunan jumlah air seni dalam 24 jam atau bahkan tidak sama sekali buang air kecil dalam 12 jam, segera datang ke puskesmas untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, gejala yang paling banyak dialami, yakni riwayat demam atau demam, malaise atau letargi, penurunan kesadaran, dan gangguan saluran cerna.

Sejauh ini, belum ditemukan penyebab pasti. Meski begitu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengambil langkah konservatif untuk menyetop sementara penjualan obat sirup yang dinyatakan tidak aman oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa ditemukan kristal tajam dalam ginjal anak-anak yang terkena gangguan ginjal akut misterius.

Penulis : Anna

Editor : Zultamzil

Cek Fakta
CEK FAKTA LAINNYA