KabarJakarta.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menambah titik-titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jakarta. Kepala Dinas Perhubungan DKI Sayfrin Liputo mengatakan akan ada dua titik pemasangan SPKLU.
“Saat ini sedang diidentifikasi, ada dua titik yang nantinya akan dilakukan pemasangan. Lokasinya di terminal yang ada di DKI Jakarta,” kata Syafrin di sela memperingati Hari Perhubungan Nasional yang digelar di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (17/9/2022).
Lanjut Syafrin, saat ini pihaknya terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk melakukan pembangunan SPKLU di sejumlah lokasi terminal dalam waktu dekat.
“Untuk SPKLU selain dalam waktu dekat ini, kami juga terus berkolaborasi dengan swasta, agar mereka melakukan pembangunan SPKLU. Kerja sama yang dilakukan di antaranya dengan anak usaha JakPro, dan itu sedang kami identifikasi di beberapa lokasi terminal yang nantinya akan dipasang SPKLU untuk mendukung program kendaraan bermotor berbasis listrik,” ujarnya.
Untuk diketahui, SPKLU saat ini sudah ada di beberapa titik di seluruh Indonesia. Hingga saat ini tercatat sudah tersedia 150 unit SPKLU PLN ada di 117 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Selain itu, ada juga Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU). Saat ini ada 5 unit yang terpasang di Jakarta, dan dua unit di Surabaya.
Pada 2022 direncanakan akan dibangun 70 unit SPBKLU dengan jumlah sekitar 300 baterai dan lokasi tersebar di Pulau Jawa dan Bali.
Pada Agustus 2021, Jakarta juga sudah mempunyai SPKLU yang berlokasi di MT Haryono dan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Pemprov DKI Ajak Masyarakat Gunakan Kendaraan Listrik
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengajak warga Jakarta beralih menggunakan kendaraan listrik.
Riza mengatakan, Pemprov DKI mendukung penuh transportasi listrik. Menurutnya, hal itu sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
“Pemprov DKI Jakarta berkomitmen mendukung agar transportasi di Jakarta menjadi lebih baik dan terintegrasi serta terjangkau. Mudah-mudahan ke depan kita akan mendukung sesuai dengan perintah Pak Presiden Jokowi agar menggunakan kendaraan listrik,” ucap Riza Patria di sela menghadiri perayaan Hari Perhubungan Nasional di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (17/9/2022).
Riza menyebutkan saat ini terdapat 30 bus listrik TransJakarta. Dan, jumlah tersebut akan terus bertambak hingga 100 bus listrik.
“Alhamdulillah sudah diadakan tidak kurang dari 30 bus listrik TransJakarta, dan akan terus dipenuhi setidaknya sampai 100 bus,” tuturnya.
Selain itu, kata dia, untuk mobil dan motor operasional, tahun depan akan disiapkan masing-masing 100 unit. Hal itu sebagai bentuk komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam mendukung peningkatan jumlah transportasi listrik.
“Insya Allah tahun depan akan kita siapkan tidak kurang dari 100. Itu sesuai dengan kemampuan kami untuk mendukung peningkatan jumlah kendaraan listrik. Mudah-mudahan bisa terus bertambah,” harap Riza Patria.
Riza Patria pun mengajak warga Jakarta untuk beralih menggunakan transportasi berbasis listrik. Menurutnya, dengan beralih dari BBM menggunakan kendaraan listrik dapat mengurangi biaya operasional.
“Yang tidak kalah penting, kami mengajak seluruh warga Jakarta ikut beralih ke kendaraan listrik,” pintanya.
Penulis : Dodi A
Editor : Adi S